“Daripada berjuang melawan kehidupan, lebih baik mengalir bersamanya.” – Richard Carlson
salah satu sumber ketidakbahagiaan seseorang adalah ketidakinginan untuk menerima kenyataan hidup ini, apa pun yang terjadi, meskipun tidak sesuai dengan harapan. Sering kali kita menginginkan bahwa hidup berjalan seperti yang kita harapkan. Setiap hari, dari mulai bangun tidur di pagi hari, kita sering mengharapkan akan sesuatu. Berharap kondisi jalanan tidak macet, berharap orang-orang bersikap baik terhadap kita, berharap hari ini tidak akan ada masalah, dan ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, kita tidak bisa menerimanya lalu merasa kecewa.
“Daripada berjuang melawan kehidupan, lebih baik mengalir bersamanya,” tulis Richard Carlson, penulis buku Don’t Sweat the Small Stuff and It’s All Small Stuff.
Kalimat tersebut bukan berarti mengharuskan kita untuk pasrah dengan keadaan. Tetapi maksudnya adalah hiduplah menga- lir dengan mengikuti takdir, bukan melawannya. Melawan takdir Tuhan hanya akan membuat hidup kita menderita, tidak tenang, dan merasa bahwa hidup ini tidak menyenangkan.
Jadi, apa yang harus dilakukan agar bisa menjalani hidup seperti itu?
Pertama, pahamilah bahwa selama kita masih hidup, masalah akan tetap selalu ada. Saat kita mencoba untuk memahaminya, kita tidak akan kaget dan tegang ketika masalah tiba-tiba datang. Kita mengakui bahwa kita punya masalah dan kita lebih bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya.
Kedua, terimalah hidup ini berjalan apa adanya. Jangan terlalu banyak berharap. Semakin kita berharap, semakin banyak kecewa yang akan didapatkan. Dengan begitu, ketika hari ini tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita tidak akan terlalu kecewa.
Bila kita menjalani hidup mengalir seperti air, kita akan merasakan bahwa hidup ini menyenangkan. Hidup kita akan jauh lebih bahagia dan menenangkan. Seperti yang orang bijak katakan, “Ketika dihadapkan dengan masalah, lihatlah sungai agar sungai mengajarimu bagai- mana cara mengalir tanpa sedikit pun mengeluh.“